Langsung ke konten utama

Menanam Sirsak dalam Pot

Tanaman sirsak berasal dari Benua Amerika. Tanaman sirsak awalnya ditemukan di Peru, Meksiko, dan Argentina. Sirsak dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi 1200 mdpl, karena itu sirsak cocok ditanam di dalam pot (tabulampot). Buahnya juga tidak terlalu besar, busa sekaligus jadi tanaman hias di pekarangan.

Sirsak memiliki satu varian unggul yang banyak ditemukan di daerh Jawa Barat yaitu jebis sirsak ratu. Jenis sirsak ratu mudah dibudidayakan dan tidak membutuhkan perlakuan yang khsusus. Sirsak ratu yang sangat direkomendasikan ditabulampotkan karena termasuk varietas unggulan.

Hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam menanam tabulampot sirsak adalah:

  • Pemilihan bibit yang unggul.
  • Pilih bibit yang sudah berumur 10-12 bulan dan daunnya berwarna hijau segar, serta rimbun. Batang pohon tumbuh lurus dan kuat dengan tinggi kurang lebih 60-100 cm.
  • Mempersiapkan pot dan media tanam.
  • Pot untuk tanaman sirsak sebaiknya dari drum yang bagian bawahnya berlubang. Berikan ganjalan di bawah pot agar pembuangan air sisa penyiraman lancar. Isi pot dengan pecahan genting, batu bata merah, ijuk, humus, baru kemudian masukkan media tanam yang sudah dicampur dengan pupuk NPK 15:15:15 sebanyak 100 gram.
Media tanam tabulampot sirsak bisa berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan takaran 1:2:2. Atau pasir dapat diganti sekam padi dengan perbandingan yang sama.
  • Pindahkan bibit ke dalam pot dengan cara melepaskannya dari polibag. Lakukan dengan hati-hati. Anda juga bisa menggunting akar tanaman dengan memendekkan bagian yang terlalu panjang atau tidak rapi.
  • Siram tanaman dan media tanam sampai basah. Selanjutnya letakkan tabulampot sirsak di tempat teduh dan biarkan beberapa hari hingga muncul tunas baru. Setelah itu pindahkan ke ruang terbuka yang terkena sinar matahari saat pagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLA TANAM PADI SRI

Pola tanam padi model SRI adalah cara bertanam padi kembali ke alam. Artinya, petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi memanfaatkan jerami, limbah geraji, sekam, pohon pisang, pupuk kandang yang diolah untuk pupuk tanahnya. Lalu, bibit yang disemai tidak lagi 20 hari, melainkan tujuh hari tempat persemaian sederhana seperti memanfaatkan besek kecil. Jika sebelumnya benih dibutuhkan 30 kg/ha, kini pola SRI cukup 7 kg/ha. Setelah itu, ditanam di sawah dengan biji tunggal (satu biji benih) saat usia benih tujuh hari dengan jarak 30 cm x 30 cm. Tidak banyak diberi air, lalu penyiangan dilakukan empat kali, pemberian pupuk alami hingga enam kali, pengendalian hama terpadu, dan masa panen saat usia 100 hari atau lebih cepat 15 hari dengan pola biasa. Menurut Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Ir. Lukman, saat ini sudah 73 ha lahan yang memakai pola SRI. Rata-rata setiap panen mencapai 10 ton/ha dengan pola biasa hasil panen rata-rata hanya 4.5 ton/ha. Sungguh kenaikan yang cukup significa

Tabulampot Jambu Air

  Asal usul pasti jambu air belum diketahui namun sejak awal ditemukan, jambu air sudah banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Jambu air banyak ditanam sebagai pohon buah mulai dari wilayah Indocina sampai ke bagian timur Nusantara. Berbeda dengan jambu biji dan jambu monyet, jambu air memiliki puluhan varietas. Sebut saja jambu air biasa, jambu klampok putih maupun merah, jambu mawar, jambu kancing, citra, jambu air mutiara hitam, dan lain sebagainya. Semua jenis varietas pun dapat ditabulampotkan, misalnya: Jambu air mutiara hitam yang merupakan varietas unggulan ekspor negara Taiwan, cocok sebagai penghias pekarangan. Jambu air kong rose apple yang cirinya tidak berbiji, aromanya harum, rasanya sangat manis, banyak mengandung air, cepat berbuah yaitu pada dua tahun setelah ditanam. Jambu merah delima berasal dari Demak, Jawa Tengah. Buah berbentuk lonceng berwarna merah seperti delima. Daging buah renyah dan bercitarasa manis. Bobot rata-rata 90 gram perbuah. Jambu dalhari berasal

Tabulampot Jambu Biji

Tanaman jambu biji dapat tumbuh subur di Indonesia, tanaman ini berasal dari daerah tropis negara Brazil. Jambu biji atau jambu batu ini disebarkan ke Indonesia memalui Thailand. Buah jambu biji mengandung banyak vitamin C dan baik dikonsumsi karena konon bagus untuk kulit. Jus jambu biji juga dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit demam berdarah. Untuk menanam tabulampot jambu biji apapun varietasnya tergolong mudah ditanam. Langkah-langkah persiapan penanaman pun mudah, sebagai berikut: Bibit disarankan berasal dari okulasi yang sehat dan sudah berumur 5-6 bulan. Tunasnya berukuran minimal 30 cm, batang dan perakarannya kuat, dan telah mempunyai 6 pasang daun. Lakukan cara yang sama dengan penanaman tabulampot mulai dari menyiapkan media tanam, memindahkan dalam pot, hingga menyiramnya. Tabulampot jambu biji diletakan di tempat teduh selama kurang lebih 3-4 minggu. Baru kemudian dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung. Media tanam untuk jambu biji boleh dapat