Langsung ke konten utama

Menanam Durian dalam Pot

Durian, tanaman buah asli dari Asia Tenggara yang mendunia. Durian punya julukan king of fruit dan banyak varian jenisnya seperti durian musangking yang harganya tergolong mahal. Tanaman durian hidup pada daerah dengan ketinggian di bawah 800 mdpl dan suhu antara 20-30 derajat Celcius.

Anda pasti heran bagaimana tanaman duria dalam pot (tabulampot) ? Padahal kalau dipikir apakah bisa durian berbuah di dalam pot? Tentu bisa, tapi tidak semua durian dapat berbuah dalam pot. Jenis tanaman buah durian dapat berbuah dalam pot adalah jenis D24. Durian D24 akan mulai berbuah pertama kali memasuki usia 5-6 tahun. 

Durian pada dasarnya sulit ditumbuhkan meski di lahan. Tetapi bukan berarti sama sekali tidak bisa tumbuh di dalam pot. Sekalipun sulit, durian cukup jadi favorit untuk ditabulampotkan. Bahkan telah banyak teknik budidaya durian yang bisa membuahkannya di luar musim. Varietas durian unggul yang dapat ditanam dan berbuah di dalam pot ialah durian D24 tersebut.

Persiapan menanam tabulampot durian:

  1. Pilih bibit durian D24 terbaik dengan ciri-ciri berbatang kokoh tegak lurus, warnanya cokelat, memiliki satu cabang tunas mata tempel, dan perakarannya banyak dan kuat.
  2. Boleh berasal dari perbanyakan vegetatif dengan teknik sambung, pilih yang umurnya 6 bulan atau lebih dan panjang tanaman minimal 40 cm, serta telah memiliki 8 helai daun.
  3. Siapkan pot ukuran besar. Lakukan hal yang sama dengan teknik tabulampot untuk tanaman buah lainya.
  4. Kemudian seperti biasa, tanaman yang baru tumbuh ditempatkan di ruang teduh sebelum dipindahkan ke tempat yang mendapat sinar matahari lansung.
Alternatif media tanam durian:

Durian jenis D24 yang dapat ditumbuhkan di dalam pot memerlukan tanah, pasir, dan pupuk kandang sebagai media tanam dengan komposisi seimbang. Pasir bisa diganti dengan sekam padi. Setelah tabulampot durian tertanam, perlu perawatan dengan baik agar tumbuh baik dan dapat berbuah di luar musim juga dengna treatment khusus. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budidaya Buah Srikaya di Pot

Buah Srikaya adalah tanaman yang berasal dari daerah tropis. Secara teori, buah srikaya disebut dapat tumbuh pada ketinggian 100-1000 mdpl. Namun faktanya, tanaman srikaya bisa tumbuh dan berbuah dengan baik di dataran rendah kurang dari 100 mdpl sekalipun. Kenapa srikaya cocok untuk ditanam dalam pot? Anda bisa memiliki alasan pribadi jika ingin menanam srikaya di pot. Saya sendiri menyukai rasa manis dan keunikan buah srikaya. Permukaan kulitnya menentukan jumlah bagian daging di dalamnya, dan bijinya menyebar menurut jumlah bagian tersebut. Buahnya yang unik jadi good looking ditanam di dalam pot, kan? Selan buahnya yang enak, biji srikaya dapat dimanfaatkan untuk pembasmi kutu kepala, konon masyarakat di India menggunakanya dengan cara ditumbuk lebih dahulu kemudian dioleskan ke kulit kepala. Buah srikaya perawatanya mudah, gampang berbuah dan rajin tanpa mengenal musim. Langkah-langkah menanam srikaya dalam pot sebagai berikut: Siapkan pot yang cukup besar berdiameter 50 cm yang b...

POLA TANAM PADI SRI

Pola tanam padi model SRI adalah cara bertanam padi kembali ke alam. Artinya, petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi memanfaatkan jerami, limbah geraji, sekam, pohon pisang, pupuk kandang yang diolah untuk pupuk tanahnya. Lalu, bibit yang disemai tidak lagi 20 hari, melainkan tujuh hari tempat persemaian sederhana seperti memanfaatkan besek kecil. Jika sebelumnya benih dibutuhkan 30 kg/ha, kini pola SRI cukup 7 kg/ha. Setelah itu, ditanam di sawah dengan biji tunggal (satu biji benih) saat usia benih tujuh hari dengan jarak 30 cm x 30 cm. Tidak banyak diberi air, lalu penyiangan dilakukan empat kali, pemberian pupuk alami hingga enam kali, pengendalian hama terpadu, dan masa panen saat usia 100 hari atau lebih cepat 15 hari dengan pola biasa. Menurut Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Ir. Lukman, saat ini sudah 73 ha lahan yang memakai pola SRI. Rata-rata setiap panen mencapai 10 ton/ha dengan pola biasa hasil panen rata-rata hanya 4.5 ton/ha. Sungguh kenaikan yang cukup significa...

Tabulampot Jambu Air

  Asal usul pasti jambu air belum diketahui namun sejak awal ditemukan, jambu air sudah banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Jambu air banyak ditanam sebagai pohon buah mulai dari wilayah Indocina sampai ke bagian timur Nusantara. Berbeda dengan jambu biji dan jambu monyet, jambu air memiliki puluhan varietas. Sebut saja jambu air biasa, jambu klampok putih maupun merah, jambu mawar, jambu kancing, citra, jambu air mutiara hitam, dan lain sebagainya. Semua jenis varietas pun dapat ditabulampotkan, misalnya: Jambu air mutiara hitam yang merupakan varietas unggulan ekspor negara Taiwan, cocok sebagai penghias pekarangan. Jambu air kong rose apple yang cirinya tidak berbiji, aromanya harum, rasanya sangat manis, banyak mengandung air, cepat berbuah yaitu pada dua tahun setelah ditanam. Jambu merah delima berasal dari Demak, Jawa Tengah. Buah berbentuk lonceng berwarna merah seperti delima. Daging buah renyah dan bercitarasa manis. Bobot rata-rata 90 gram perbuah. Jambu dalhari bera...