Langsung ke konten utama

Budidaya Buah Srikaya di Pot

Buah Srikaya adalah tanaman yang berasal dari daerah tropis. Secara teori, buah srikaya disebut dapat tumbuh pada ketinggian 100-1000 mdpl. Namun faktanya, tanaman srikaya bisa tumbuh dan berbuah dengan baik di dataran rendah kurang dari 100 mdpl sekalipun.

Kenapa srikaya cocok untuk ditanam dalam pot? Anda bisa memiliki alasan pribadi jika ingin menanam srikaya di pot. Saya sendiri menyukai rasa manis dan keunikan buah srikaya. Permukaan kulitnya menentukan jumlah bagian daging di dalamnya, dan bijinya menyebar menurut jumlah bagian tersebut. Buahnya yang unik jadi good looking ditanam di dalam pot, kan?

Selan buahnya yang enak, biji srikaya dapat dimanfaatkan untuk pembasmi kutu kepala, konon masyarakat di India menggunakanya dengan cara ditumbuk lebih dahulu kemudian dioleskan ke kulit kepala.

Buah srikaya perawatanya mudah, gampang berbuah dan rajin tanpa mengenal musim. Langkah-langkah menanam srikaya dalam pot sebagai berikut:

  1. Siapkan pot yang cukup besar berdiameter 50 cm yang bagian bawahnya berlubang.
  2. Masukkan pecehan genting, batu bata dan kerikil. Setelahnya tambahkan media tanam yang sudah dicampur dengan pupuk NPK sebanyak 50 gram.
  3. Keluarkan bibit dari polibag dengan hati-hati dan pindahkan ke pot dengan menekan media tanam, serta mengurug bagian-bagian yang masih ada ruang kosong. Perlu dicatat: sebaiknya pilih bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif seperti okulasi.
  4. Letakkan tabulampot srikaya di tempat teduh sampai tumbuh tunas baru, kemudian pindah ke ruang terbuka yang terkena sinar matahari khususnya saat pagi hari.
  5. Untuk perawatan, Anda bisa melakukan standar penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.
Media Tanam:
    Srikaya sebenarnya bisa tumbuh liar. Bahkan mungkin dari biji yang Anda buang di suatu tempat, beberapa bulan kemudian tumbuh srikaya bahkan sampi berbuah. Media tanam untuk tabulampot srikaya pun mudah. Cukup campurkan tanah, sekam padi atau pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:3:2.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabulampot Jambu Air

  Asal usul pasti jambu air belum diketahui namun sejak awal ditemukan, jambu air sudah banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Jambu air banyak ditanam sebagai pohon buah mulai dari wilayah Indocina sampai ke bagian timur Nusantara. Berbeda dengan jambu biji dan jambu monyet, jambu air memiliki puluhan varietas. Sebut saja jambu air biasa, jambu klampok putih maupun merah, jambu mawar, jambu kancing, citra, jambu air mutiara hitam, dan lain sebagainya. Semua jenis varietas pun dapat ditabulampotkan, misalnya: Jambu air mutiara hitam yang merupakan varietas unggulan ekspor negara Taiwan, cocok sebagai penghias pekarangan. Jambu air kong rose apple yang cirinya tidak berbiji, aromanya harum, rasanya sangat manis, banyak mengandung air, cepat berbuah yaitu pada dua tahun setelah ditanam. Jambu merah delima berasal dari Demak, Jawa Tengah. Buah berbentuk lonceng berwarna merah seperti delima. Daging buah renyah dan bercitarasa manis. Bobot rata-rata 90 gram perbuah. Jambu dalhari bera...

Menanam Durian dalam Pot

Durian, tanaman buah asli dari Asia Tenggara yang mendunia. Durian punya julukan king of fruit dan banyak varian jenisnya seperti durian musangking yang harganya tergolong mahal. Tanaman durian hidup pada daerah dengan ketinggian di bawah 800 mdpl dan suhu antara 20-30 derajat Celcius. Anda pasti heran bagaimana tanaman duria dalam pot (tabulampot) ? Padahal kalau dipikir apakah bisa durian berbuah di dalam pot? Tentu bisa, tapi tidak semua durian dapat berbuah dalam pot. Jenis tanaman buah durian dapat berbuah dalam pot adalah jenis D24. Durian D24 akan mulai berbuah pertama kali memasuki usia 5-6 tahun.  Durian pada dasarnya sulit ditumbuhkan meski di lahan. Tetapi bukan berarti sama sekali tidak bisa tumbuh di dalam pot. Sekalipun sulit, durian cukup jadi favorit untuk ditabulampotkan. Bahkan telah banyak teknik budidaya durian yang bisa membuahkannya di luar musim. Varietas durian unggul yang dapat ditanam dan berbuah di dalam pot ialah durian D24 tersebut. Persiapan menanam ta...