Langsung ke konten utama

Tabulampot Mencegah Mal Nutrisi



Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan sumber daya alam plasma nutfanya. Faktanya negara kita menghadapi permasalahan gizi ganda yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi yang muncul di masyarakat. Kasus yang sering muncul adalah kekurangan gizi yang meliputi kurang gizi makro dan kurang gizi mikro. Kurang gizi makro atau disebut hunger oedem (HO) disebabkan kurangnya asupan karbohidrat, protein dan lemak. Sementara kekurangan gizi mikro atau disebut hidden hunger (HH) adalah kurangya asupan vitamin dan mineral yang sumber utama zat gizi mikro salah satunya diperoleh dari konsumi buah-buahan dan sayur-sayuran. Indonesia sendiri memiliki masalah gizi mikro yang sering ditemukan kasusnya yaitu kekurangan yodium, kekurangan zat besi, dan defisiensi vitamin A. 

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari setengah angka kematian bayi (AKB) yang penyebabnya secara tidak langsung akibat dari kurang gizi mikro. Pada tahun 2012 penduduk dunia yang tercatat mengalami kekurangan gizi mikro 100 juta balita. Sedangkan di Indonesia antara 30-50% balita, remaja putri dan wanita hamil mengalami kekurangan gizi mikro yang menyebabkan bermacam masalah kesehatan.

Seperti anemia yang disebakan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh yang dapat menurunkan produktivitas kerja. Pada ibu hamil berdampak pada penurunan bobot bayi yang dilahirkan. Prof. Sukirman seorang ahli gizi menyatakan bahwa 2008-2012 Indonesia telah memiliki potensi kerugian ekonomi sebasar Rp. 110 Triliun dari anemia kurangan zat besi penduduknya yang mengakibatkan menurunya produktivitas bekerja. 

Kekurangan gizi mikro berikutnya adalah kekurangan vitamin A (retinol) yang dapat menyebabkan meningkatkan angka kesakitan, kematian pada bayi, anak dan ibu hamil. Selain itu juga kekurangan yudium merupakan masalah gizi mikro yang dihadapi masyarakat kita. Kekurangan yudium menyebabkan gondok, terganggunya sel saraf, tuli dan gangguan bicara. Kekurangan yodium saat hamil dapat menyebabkan kematian bayi saat lahir. Anak-anak yang kekurangan yodium akan menyebabkan kecerdasan mereka menurun, kretinisme, yang ditandai dengan pertumbuhan yang lambat pada bayi, wajah kasar, membengkak, perut kembung dan membesar, serta bibir menebal dan  selalu terbuka.

Menanam tanaman buah dalam pot dapat menjadi peran serta kita melawan berbagai masalah gizi tersebut. Buah yang kita panen dari tabulampot dapat kita konsumsi dan memberikan asupan vitamin dan mineral yang diperlukan anggota keluarga kita.

FAO - organisasi pangan dan pertanian dunia merekomendasikan konsumsi buah per kapita adalah 65 kg/tahun. Di Indonesia, konsumsi buah baru mencapai 32 kg/kapita/tahun. Sebab itu konsumsi buah harus ditingkatakan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLA TANAM PADI SRI

Pola tanam padi model SRI adalah cara bertanam padi kembali ke alam. Artinya, petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi memanfaatkan jerami, limbah geraji, sekam, pohon pisang, pupuk kandang yang diolah untuk pupuk tanahnya. Lalu, bibit yang disemai tidak lagi 20 hari, melainkan tujuh hari tempat persemaian sederhana seperti memanfaatkan besek kecil. Jika sebelumnya benih dibutuhkan 30 kg/ha, kini pola SRI cukup 7 kg/ha. Setelah itu, ditanam di sawah dengan biji tunggal (satu biji benih) saat usia benih tujuh hari dengan jarak 30 cm x 30 cm. Tidak banyak diberi air, lalu penyiangan dilakukan empat kali, pemberian pupuk alami hingga enam kali, pengendalian hama terpadu, dan masa panen saat usia 100 hari atau lebih cepat 15 hari dengan pola biasa. Menurut Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Ir. Lukman, saat ini sudah 73 ha lahan yang memakai pola SRI. Rata-rata setiap panen mencapai 10 ton/ha dengan pola biasa hasil panen rata-rata hanya 4.5 ton/ha. Sungguh kenaikan yang cukup significa

Tabulampot Jambu Air

  Asal usul pasti jambu air belum diketahui namun sejak awal ditemukan, jambu air sudah banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Jambu air banyak ditanam sebagai pohon buah mulai dari wilayah Indocina sampai ke bagian timur Nusantara. Berbeda dengan jambu biji dan jambu monyet, jambu air memiliki puluhan varietas. Sebut saja jambu air biasa, jambu klampok putih maupun merah, jambu mawar, jambu kancing, citra, jambu air mutiara hitam, dan lain sebagainya. Semua jenis varietas pun dapat ditabulampotkan, misalnya: Jambu air mutiara hitam yang merupakan varietas unggulan ekspor negara Taiwan, cocok sebagai penghias pekarangan. Jambu air kong rose apple yang cirinya tidak berbiji, aromanya harum, rasanya sangat manis, banyak mengandung air, cepat berbuah yaitu pada dua tahun setelah ditanam. Jambu merah delima berasal dari Demak, Jawa Tengah. Buah berbentuk lonceng berwarna merah seperti delima. Daging buah renyah dan bercitarasa manis. Bobot rata-rata 90 gram perbuah. Jambu dalhari berasal

Tabulampot Jambu Biji

Tanaman jambu biji dapat tumbuh subur di Indonesia, tanaman ini berasal dari daerah tropis negara Brazil. Jambu biji atau jambu batu ini disebarkan ke Indonesia memalui Thailand. Buah jambu biji mengandung banyak vitamin C dan baik dikonsumsi karena konon bagus untuk kulit. Jus jambu biji juga dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit demam berdarah. Untuk menanam tabulampot jambu biji apapun varietasnya tergolong mudah ditanam. Langkah-langkah persiapan penanaman pun mudah, sebagai berikut: Bibit disarankan berasal dari okulasi yang sehat dan sudah berumur 5-6 bulan. Tunasnya berukuran minimal 30 cm, batang dan perakarannya kuat, dan telah mempunyai 6 pasang daun. Lakukan cara yang sama dengan penanaman tabulampot mulai dari menyiapkan media tanam, memindahkan dalam pot, hingga menyiramnya. Tabulampot jambu biji diletakan di tempat teduh selama kurang lebih 3-4 minggu. Baru kemudian dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung. Media tanam untuk jambu biji boleh dapat