Langsung ke konten utama

Tabulampot Blimbing


Belimbing atau dikenal dengan nama internasionla starfruit merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainya di dunia termasuk Indonesia.

Anda pasti banyak nememukan buah belimbing di pasaran. Namun belimbing jarang difavoritkan untuk ditanam di pekarangan dibandingkan dengan mangga atau jambu. Buah belimbing bisa menjadi primadona di pekarangan jika Anda hendak membudidayakannya. Pasalnya, pohon buah ini tidak terlalu besar dan memakan tempat. Pohonnya cenderung tumbuh lurus dan tegak, ranting pun tumbuh tereatur keatas, daun-daunya kecil dan tetap meneduhkan karena rindang. Saat musim kemarau, Anda hanya perlu rajin menyiraminya dan membersihkan daun yang berguguran. 

Belimbing mampu berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim di lingkungan tumbuh yang sesuai. Oleh karena itu, menanam belimbing dengan teknik tabulampot adalah pilihan yang tepat. Lebih darei itu, varietas buah belimbing unggulan juga tersebar di berbagai daerah. Jadi Anda tak perlu bimbang memilih jenis belimbing apa yang akan ditabulampotkan. Ada belimbing demak, belimbing blitar, belimbing jepara, belimbing bangkok, belimbing tasik madu dan masih banyak yang lagi yang semuanya bisa ditanam dalam pot.

Persiapan menanam tabulampot belimbing:

  • Pilih bibit okulasi yang berumur 6 bulan atau lebih, memiliki tinggi 60-75 cm, bentuk batang lurus dan tidak bercabang. 
  • Siapkan pot drum yang bagaian dasarnya berlubang.
  • Masukkan pecahan genting dan batu bata, kemudian media tanam.
  • Lepaskan bibit belimbing dari polibag dan masukkan ke dalam pot. Tegakkan posisinya sambil tambahkan media tanam sampai hampir penuh, lalu padatkan.
  • Siram sampai media tanam basah dengan air bersih.
  • Letakkan tabulampot belimbing di tempat teduh selama 4-6 minggu, kemudian pindahkan ke tempat terbuka dimana tanaman bisa memperoleh sinar matahari terutama di pagi hari.
Komposisi media tanam:
    Belimbing bisa ditanam pada campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:3:2 atau 1:1:1. Seandainya menggunakan sekam padi, komposisinya adalah tanah, pupuk kandang, sekam padi 1:1:4.

Perawatan tabulampot belimbing:
    Sama seperti tabulampot lain, belimbing perlu mendapatkan perlakuan seperti penyiraman rutin, pemupukan, pemangkasan, dan sebagainya. Namun, ada perlakuan khusus tanaman belimbing yang perlu Anda lakukan yakni:
  • Membungkus Buah
          Buah belimbing perlu dibungkus dengan karbon atau kertas koran. Pembungkusan buah dilakukan saat ukuran buahnya masih sebesar jempol tangan. Tak perlu semua dibungkus, pilih saja yang bentuk dan pertumbuhanya paling baik di antara buah lain dalam satu rangkaian. 
         Cara membungkusnya adalah dengan kertas koran yang bagian atas dan bawahnya diikat, lalu dilapisi dengan plastik yang bagian bawahnya digunting untuk mencegah kelembaban terlalu tinggi.
  • Repotting
          Belimbing perlu diganti media tanamnya, khususnya untuk belimbing manis, setiap 6-12 bulan. Pengantian pot juga perlu dilakukan terutama jika pada awal penanaman Anda menggunakan pot berukuran kecil. Pot perlu diganti saat tanaman menunjukkan tanda-tanda seperti akat mulai menyembul di permukaan media tanam, tanaman tumbuh kerdil, dan tidak mau berbunga atau berbuah. Pergantian pot sebenarnya perlu dilakukan untuk semua tabulampot, kecuali untuk pot drum yang ukuranya paling besar di antara pot-pot lain maka tidak perlu diganti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLA TANAM PADI SRI

Pola tanam padi model SRI adalah cara bertanam padi kembali ke alam. Artinya, petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi memanfaatkan jerami, limbah geraji, sekam, pohon pisang, pupuk kandang yang diolah untuk pupuk tanahnya. Lalu, bibit yang disemai tidak lagi 20 hari, melainkan tujuh hari tempat persemaian sederhana seperti memanfaatkan besek kecil. Jika sebelumnya benih dibutuhkan 30 kg/ha, kini pola SRI cukup 7 kg/ha. Setelah itu, ditanam di sawah dengan biji tunggal (satu biji benih) saat usia benih tujuh hari dengan jarak 30 cm x 30 cm. Tidak banyak diberi air, lalu penyiangan dilakukan empat kali, pemberian pupuk alami hingga enam kali, pengendalian hama terpadu, dan masa panen saat usia 100 hari atau lebih cepat 15 hari dengan pola biasa. Menurut Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Ir. Lukman, saat ini sudah 73 ha lahan yang memakai pola SRI. Rata-rata setiap panen mencapai 10 ton/ha dengan pola biasa hasil panen rata-rata hanya 4.5 ton/ha. Sungguh kenaikan yang cukup significa

Tabulampot Jambu Air

  Asal usul pasti jambu air belum diketahui namun sejak awal ditemukan, jambu air sudah banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Jambu air banyak ditanam sebagai pohon buah mulai dari wilayah Indocina sampai ke bagian timur Nusantara. Berbeda dengan jambu biji dan jambu monyet, jambu air memiliki puluhan varietas. Sebut saja jambu air biasa, jambu klampok putih maupun merah, jambu mawar, jambu kancing, citra, jambu air mutiara hitam, dan lain sebagainya. Semua jenis varietas pun dapat ditabulampotkan, misalnya: Jambu air mutiara hitam yang merupakan varietas unggulan ekspor negara Taiwan, cocok sebagai penghias pekarangan. Jambu air kong rose apple yang cirinya tidak berbiji, aromanya harum, rasanya sangat manis, banyak mengandung air, cepat berbuah yaitu pada dua tahun setelah ditanam. Jambu merah delima berasal dari Demak, Jawa Tengah. Buah berbentuk lonceng berwarna merah seperti delima. Daging buah renyah dan bercitarasa manis. Bobot rata-rata 90 gram perbuah. Jambu dalhari berasal

Tabulampot Jambu Biji

Tanaman jambu biji dapat tumbuh subur di Indonesia, tanaman ini berasal dari daerah tropis negara Brazil. Jambu biji atau jambu batu ini disebarkan ke Indonesia memalui Thailand. Buah jambu biji mengandung banyak vitamin C dan baik dikonsumsi karena konon bagus untuk kulit. Jus jambu biji juga dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit demam berdarah. Untuk menanam tabulampot jambu biji apapun varietasnya tergolong mudah ditanam. Langkah-langkah persiapan penanaman pun mudah, sebagai berikut: Bibit disarankan berasal dari okulasi yang sehat dan sudah berumur 5-6 bulan. Tunasnya berukuran minimal 30 cm, batang dan perakarannya kuat, dan telah mempunyai 6 pasang daun. Lakukan cara yang sama dengan penanaman tabulampot mulai dari menyiapkan media tanam, memindahkan dalam pot, hingga menyiramnya. Tabulampot jambu biji diletakan di tempat teduh selama kurang lebih 3-4 minggu. Baru kemudian dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung. Media tanam untuk jambu biji boleh dapat