Langsung ke konten utama

Menanam Anggur di dalam Pot

Tanaman buah anggur telah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM (Sebelum Masehi). Penyebarannya ke berbagai belahan dunia semakin pesat, konon berkat dibawa dalam perjalanan Columbus mengelilingi dunia. Selanjutnya, anggur dikenal sebagai bahan untuk membuat minuman yang ditemukan oleh bangsa Mesir pada tahun 2500 SM. Kemudian tak berselang lama, kabar tentang proses pengolahan anggur menjadi minuman menyebar ke berbagai wilayah seperti Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria.

Meski dapat diolah menjadi minuman, buah anggur juga memberikan sejuta manfaat jika dikonsumsi langsung. Buah ini banyak mengandung senyawa polifenol dan resvetarol yang berperan dalam membantu metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lain. Anggur juga mengandung antioksidan yang bertugas menangkal radikal bebas.

Tanaman anggur adalah tumbuhan merambat. Lebih dari itu, pohonnya tidak terlalu besar sehingga dapat tumbuh di lahan yang sempit sekalipun. Orang yang menanam anggur di pekarangan biasanya luas lahanya  4 meter pesegi dengan 4 tiang penyangga dan menata atap berupa rangkaan bambu atau kawat yang dibuat renggang. Sebagai tempat tumbuh tanaman anggur yang jika dilihat dari jauh nampak seperti gubuk hijau menambah keasrian pekarangan rumah.

Hal yang unik dari menanam anggur bukan hanya keteduhan di bawah daun-daunnya yang merambat, tetapi juga ketika buahnya tumbuh. Buah anggur yang tumbuh menggerombol bak lampu hias yang sangat indah jadi cocok untuk di tanam di pekarangan atau halaman rumah.

Indahnya pekarangan sempit Anda jika dihiasi dengan tanaman budidaya anggur di dalam pot. Buahnya bergerombol, varietasnya warna-warni, dan yang pasti rasanya lezat. Ada beberapa jenis varietas anggur yang disarankan untuk ditanam, baik dilahan maupun di dalam pot. Varietas tersebut di antaranya: anggur gross collman, anggur kediri hijau, isabella, anggur bali, prabu lestari, anggur lokal probolinggo putih, delaware, australia, chifung kediri kuning, dan red globe.

Berikut tahapan langkah menanam anggur untuk budidaya dalam pot (tabulampot):

  1. Siapkan bibit anggur pilihan Anda atau yang tersedia di penangkar tanaman terdekat.
  2. Siapkan pot. Isi dengan pecahan genting, batu bata, lalu tambahkan media tanam.
  3. Beri ruang pada media tanam untuk menempatkan bibit anggur.
  4. Pisahkan secara hati-hati bibit anggur dari polibag dan langsung masukkan ke media tanam. Bila perlu lepas polibag di dekat pot agar media tanam bawaan dari bibit tidak berantakan, karena akar bisa rusak.
  5. Siram dengan air sampai lembab.
  6. Letakkan tabulampot anggur di ruang yang selalu mendapatkan sinar matahari langsung.
  7. Sebaiknya, Anda juga memasang penopang berupa kayu tipis atau kerangka dari bambu. Hal itu akan mempercantik tanaman anggur saat tumbuh, terlebih batang anggur sifatnya adalah merambat.
Media tanam dan perawatan:
Untuk menanam anggur, cukup campurkan tanah, pasir, dan pupuk kandang (1:1:2) atau pasirnya bisa digantikan dengan sekam. Setelah itu, anggur tidak perlu disiram saat musim hujan. Bila kemarau pun, ia cukup disiram satu kali sehari pada sore hari. Akan tetapi, tanaman ini memerlukan pemupukan lebih sering. Salah satunnya adalah dengan memberikan urea sebanyak 15 gram per pohon setiap dua minggu sekali saat umur tanaman anggur antara 3-6 bulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLA TANAM PADI SRI

Pola tanam padi model SRI adalah cara bertanam padi kembali ke alam. Artinya, petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi memanfaatkan jerami, limbah geraji, sekam, pohon pisang, pupuk kandang yang diolah untuk pupuk tanahnya. Lalu, bibit yang disemai tidak lagi 20 hari, melainkan tujuh hari tempat persemaian sederhana seperti memanfaatkan besek kecil. Jika sebelumnya benih dibutuhkan 30 kg/ha, kini pola SRI cukup 7 kg/ha. Setelah itu, ditanam di sawah dengan biji tunggal (satu biji benih) saat usia benih tujuh hari dengan jarak 30 cm x 30 cm. Tidak banyak diberi air, lalu penyiangan dilakukan empat kali, pemberian pupuk alami hingga enam kali, pengendalian hama terpadu, dan masa panen saat usia 100 hari atau lebih cepat 15 hari dengan pola biasa. Menurut Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Ir. Lukman, saat ini sudah 73 ha lahan yang memakai pola SRI. Rata-rata setiap panen mencapai 10 ton/ha dengan pola biasa hasil panen rata-rata hanya 4.5 ton/ha. Sungguh kenaikan yang cukup significa

Tabulampot Jambu Air

  Asal usul pasti jambu air belum diketahui namun sejak awal ditemukan, jambu air sudah banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Jambu air banyak ditanam sebagai pohon buah mulai dari wilayah Indocina sampai ke bagian timur Nusantara. Berbeda dengan jambu biji dan jambu monyet, jambu air memiliki puluhan varietas. Sebut saja jambu air biasa, jambu klampok putih maupun merah, jambu mawar, jambu kancing, citra, jambu air mutiara hitam, dan lain sebagainya. Semua jenis varietas pun dapat ditabulampotkan, misalnya: Jambu air mutiara hitam yang merupakan varietas unggulan ekspor negara Taiwan, cocok sebagai penghias pekarangan. Jambu air kong rose apple yang cirinya tidak berbiji, aromanya harum, rasanya sangat manis, banyak mengandung air, cepat berbuah yaitu pada dua tahun setelah ditanam. Jambu merah delima berasal dari Demak, Jawa Tengah. Buah berbentuk lonceng berwarna merah seperti delima. Daging buah renyah dan bercitarasa manis. Bobot rata-rata 90 gram perbuah. Jambu dalhari berasal

Tabulampot Jambu Biji

Tanaman jambu biji dapat tumbuh subur di Indonesia, tanaman ini berasal dari daerah tropis negara Brazil. Jambu biji atau jambu batu ini disebarkan ke Indonesia memalui Thailand. Buah jambu biji mengandung banyak vitamin C dan baik dikonsumsi karena konon bagus untuk kulit. Jus jambu biji juga dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit demam berdarah. Untuk menanam tabulampot jambu biji apapun varietasnya tergolong mudah ditanam. Langkah-langkah persiapan penanaman pun mudah, sebagai berikut: Bibit disarankan berasal dari okulasi yang sehat dan sudah berumur 5-6 bulan. Tunasnya berukuran minimal 30 cm, batang dan perakarannya kuat, dan telah mempunyai 6 pasang daun. Lakukan cara yang sama dengan penanaman tabulampot mulai dari menyiapkan media tanam, memindahkan dalam pot, hingga menyiramnya. Tabulampot jambu biji diletakan di tempat teduh selama kurang lebih 3-4 minggu. Baru kemudian dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung. Media tanam untuk jambu biji boleh dapat